Makassar Berpeluang Raih Penghargaan Kota Layak Pemuda 2017

By Admin

nusakini.com--Makassar berpeluang meraih penghargaan Kota Layak Pemuda 2017. Salah satu acuan utamanya adalah berbagai program yang dijalankan Pemkot Makassar sudah memiliki landasan hukum berupa Perwali tentang kepemudaan. 

Adanya payung hukum terkait kepemudaan mendapat poin tertinggi dari sejumlah kriteria yag dijadikan tim penilai dari Kemenpora untuk menentukan pemenang.

"Adanya peraturan pemerintah daerah jadi indikator sebuah kota atau kabupaten sangat peduli dengan kepemudaan," ujar Muhaimim, salah tim penilai dari Kemenpora yang tiba di Makassar, Jumat (20/10).

Menurut Muhaimim, adanya penghargaan ini ditujukan agar pemerintah daerah terpacu mengembangkan minat pemuda agar selalu kreatif, penyediaan sarana dan pra sarana, penyadaran dan perlindungan pemuda.

"Dari Sulawesi Selatan hanya dua daerah yang kami verifikasi yakni Bantaeng dan Makassar. Kedua daerah ini paling serius menyiapkan berkas dan kelengkapannya untuk kami verifikasi," papar Muhaimin.

Muhaimim menegaskan, meski dibentuk lewat SK Menpora, timnya bersikap independen dalam menilai. "Rabu pekan depan, laporan penilaian akan kami presentasikan dihadapan tim," tuturnya.

Rencananya pada Jumat (27/10), Kemenpora akan menggelar malam penganugerahan di Padang. Akan ada 10 kota yang mendapat anugerah tingkat utama, serta masing-masing 5 untuk anugerah Madya dan Pratama. "Kemenpora juga menyediakan dana pembinaan untuk pemenang senilai Rp.100 juta," papar Muhaimim.

Sementara itu, Kadispora Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin optimitis Makassar meraih penghargaan. "Sebenarnya kami sudah melakukan berbagai kegiatan kepemudaan sesuai kriteria tim penilai. Dan semua program yang kami jalankan memiliki payung hukum," ungkap Hendra.

Tidak hanya itu, Pemkot Makassar juga memiliki sarana memadai untuk menunjang kegiatan kepemudaan seperti Pantai Losari dan Lapangan Karebosi. "Kami juga melakukan sejumlah terobosan dengan menggaet pihak swasta untuk membantu kelancaraan program kepemudaan," tutup Hendra.